Peng. Animasi dan Desain Grafis
Abstrak
Pada
pembuatan animasi sederhana ini, perangkat lunak yang digunakan adalah Powerpoint
2013. Tema yang dipilih pada pembuatan animasi ini adalah serial kartun yang
berlatar bawah laut, yaitu Spongebob Squarepants. Dalam animasi ini menampilkan
beberapa tokoh yang menghiasi serial ini. Namun, tidak semua karakter bisa
ditampilan mengingat banyaknya karakter yang terdapat pada serial kartun
tersebut. Dalam animasi ini, digunakan juga teknik untuk membuat gambar
seolah-olah bergerak. Selain itu terdapat juga audio sebagai background music agar membuat kesan
lebih dalam animasi ini. Hal ini dapat tercipta berkat keselarasan antara satu
objek dengan objek lainnya.
Pendahuluan
Animasi
merupakan sekumpulan gambar yang telah diproses terlebih dahulu demi mencapai
kriteria tertentu yang nantinya gambar dibuat akan dibuat bergerak, sehingga
menimbulkan kesan seolah-olah nyata. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa
gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannya, animator harus
menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari
keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam
perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi
yang menarik untuk disaksikan.
Pada
animasi kali ini, menjabarkan beberapa tokoh yang terdapat pada salah satu
serial kartun yang berlatar dibawah laut, yaitu Spongebob Squarepants. Dalam animasi
ini, hanya ditampilkan sebagian karakter, mengingat banyaknya karakter yang
terdapat dalam kartun tersebut. Selain itu, dengan adanya animasi sederhana ini
setidaknya bisa menimbulkan nostalgia tersendiri terhadap tontonan kartun ini
yang belakangan mulai hilang satu per satu.
Perangkat
lunak yang digunakan dalam pembuatan animasi sederhana ini adalah Microsoft
Powerpoint 2013 yang merupakan bagian dari Microsoft Office. Powerpoint pada
umumnya digunakan untuk mempresentasikan sesuatu, namun ternyata ada fungsi
lainnya yaitu animasi. Oleh karena itu, bisa menimbulkan ketertarikan untuk
membuat sebuah animasi.
Isi
Pada pembuatan animasi sederhana ini, digunakan Microsoft
Powerpoint 2013 sebagai media dalam membuat animasi ini. Didalamnya, berisikan
tentang beberapa bagian seperti, gambar background,
audio background, gambar yang menjadi
objek, dan lain sebagainya. Dalam kesempatan kali ini, akan dijelaskan
bagaimana cara memasukan gambar, memasukan audio, dan membuat gambar bisa
bergerak menuju arah tertentu.
Pertama, memasukan gambar. Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah memilih atau membuat gambar yang nantinya akan dijadikan background animasi. Pada animasi ini, digunakan setidaknya 8 gambar. Caranya adalah dengan memilih Insert pada menu tab, lalu klik Pictures, kemudian pilih gambar yang akan dijadikan background. Setelah itu, atur ukuran background sesuai keinginan dan kebutuhan. Hal ini juga berlaku untuk memasukan gambar lainnya selain gambar yang akan dijadikan background.
Kedua, memasukan audio. Yang perlu dilakukan yaitu dengan memilih terlebih dahulu audio yang akan digunakan dalam animasi ini. Audio bisa didapatkan dengan mengunduhnya dari internet ataupun yang tersedia pada koleksi pribadi. Format audio yang bisa digunakan untuk animasi Powerpoint ini yaitu .WAV. Pada animasi ini, hanya digunakan 1 audio sebagai background music. Caranya adalah dengan memilih Insert pada menu tab, lalu klik Audio, kemudian pilih audio yang akan dimasukan kedalam animasi tersebut. Setelah itu, atur durasi audio sesuai keinginan dan kebutuhan.
Ketiga, membuat gambar bisa bergerak kesuatu arah. Gambar yang digunakan pada animasi ini memiliki format .GIF, dimana pada dasarnya gambar tersebut sudah melalui proses terlebih dahulu agar bisa bergerak sedemikian rupa. Namun perlu diberikan arah, agar gambar tersebut bisa bergerak menuju suatu arah yang sudah ditentukan. Caranya adalah dengan meng-klik gambar yang akan dibuat bergerak terlebih dahulu. Kemudian pilih Animations pada menu tab, lalu klik Add Animations. Kemudian pilih Motion Paths untuk memberikan efek pergerakan pada gambar. Pada animasi ini digunakan Motion Paths Lines. Setelah itu, atur durasi gambar sesuai keinginan dan kebutuhan.
Pertama, memasukan gambar. Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah memilih atau membuat gambar yang nantinya akan dijadikan background animasi. Pada animasi ini, digunakan setidaknya 8 gambar. Caranya adalah dengan memilih Insert pada menu tab, lalu klik Pictures, kemudian pilih gambar yang akan dijadikan background. Setelah itu, atur ukuran background sesuai keinginan dan kebutuhan. Hal ini juga berlaku untuk memasukan gambar lainnya selain gambar yang akan dijadikan background.
Kedua, memasukan audio. Yang perlu dilakukan yaitu dengan memilih terlebih dahulu audio yang akan digunakan dalam animasi ini. Audio bisa didapatkan dengan mengunduhnya dari internet ataupun yang tersedia pada koleksi pribadi. Format audio yang bisa digunakan untuk animasi Powerpoint ini yaitu .WAV. Pada animasi ini, hanya digunakan 1 audio sebagai background music. Caranya adalah dengan memilih Insert pada menu tab, lalu klik Audio, kemudian pilih audio yang akan dimasukan kedalam animasi tersebut. Setelah itu, atur durasi audio sesuai keinginan dan kebutuhan.
Ketiga, membuat gambar bisa bergerak kesuatu arah. Gambar yang digunakan pada animasi ini memiliki format .GIF, dimana pada dasarnya gambar tersebut sudah melalui proses terlebih dahulu agar bisa bergerak sedemikian rupa. Namun perlu diberikan arah, agar gambar tersebut bisa bergerak menuju suatu arah yang sudah ditentukan. Caranya adalah dengan meng-klik gambar yang akan dibuat bergerak terlebih dahulu. Kemudian pilih Animations pada menu tab, lalu klik Add Animations. Kemudian pilih Motion Paths untuk memberikan efek pergerakan pada gambar. Pada animasi ini digunakan Motion Paths Lines. Setelah itu, atur durasi gambar sesuai keinginan dan kebutuhan.
Penutup
Pembuatan animasi sederhana dapat dilakukan menggunakan
berbagai perangkat lunak, salah satunya Powerpoint. Dalam pembuatan animasi
pada Powerpoint sebaiknya digunakan gambar yang memang diperlukan agar tepat
sesuai porsinya, sehingga tidak menimbulkan kesan berlebihan. Disamping itu,
bisa juga digunakan audio (jika diperlukan) agar bisa menambah kesan
tersendiri. Namun yang perlu diingat adalah perlunya keselarasan antara gambar
dengan audio. Sehingga, bisa terciptanya animasi yang baik.
Referensi